bacalah DENGAN NAMA Tuhanmu....
Memaafkan kesalahan orang lain juga merupakan salah satu ciri orang bertakwa sebagaimana dijelaskan Alquran dalam surat Ali Imran ayat 133 – 134
I. DENDAM
1. Pengertian Dendam
Dendam adalah
keinginan keras untuk membalas kejahatan seseorang. Orang sering menyebutnya
dengan dendam kesumat, yaitu rasa dendam dan benci yang sangat
mendalam.
Dendam
merupakan perilaku yang dilarang oleh Allah swt. Sebaliknya, kita diperintahkan
untuk menjadi orang yang pemaaf atas segala kezhaliman pada diri kita meskipun
tidak dilarang juga membalas kezhaliman dengan kezhaliman yang serupa.
Perintah
memaafkan termaktub dalam surat An Nur ayat 22, Al A’raf ayat 199 dan Ali Imran
ayat 133 – 134.
Memaafkan kesalahan orang lain juga merupakan salah satu ciri orang bertakwa sebagaimana dijelaskan Alquran dalam surat Ali Imran ayat 133 – 134
Rasulullah
saw sendiri juga telah banyak mencontohkan kepada kita semua tentang indahnya
memaafkan antara lain;
1. Saat di Mekkah, Rasulullah saw
mengalami berbagai cobaan, tantangan, pengusiran, siksaan bakan percobaan pembunuhan
sehingga beliau pun Hijrah ke Madinah bersama para sahabat atas perintah Allah
swt.
Setelah beberapa
tahun di Madinah (-/+ 10 tahun lamanya), Islam menjadi kuat dan mampu
membebaskan kembali kota Mekah. Pada saat itulah sebenarnya watu yang tepat
bagi Rasul dan para sahabatnya untuk membalas siksaan dan perlakuan jahat
orang-orang kafir Quraisy di Mekah, akan tetapi ternyata Rasulullah saw tidak
membalas semua perlakuan mereka, bahkan beliau memasuki kota mekah dengan
tenang dan penuh kerendahan hati. Subhanallah!! Alangkah indahnya akhlaq
ini...!
2. Ketika Rasulullah saw.
berdakwah ke Taif, penduduk Taif bukan hanya menolak saja, tapi malah mengejek
Rasulullah saw bahkan mereka melempari beliau
hingga kaki beliau berdarah. Malaikat menawarkan bantuan kepada Rasulullah
untuk menghancurkan orang-orang Taif dengan menimpakan gunung kepada mereka,
namun Rasulullah melarang nya seraya berucap; “barangkali dari Shulbi mereka
lahir orang-orang yang beriman” lalu beliau berdoa;
اللهم اهد قومي فإنهم لا يعلمون
Artinya;
“Ya Allah, berikanlah petunjuk
bagi kaumku, karena sesungguhnya mereka itu belum mengetahui.”
Dan masih
banyak lagi rekaman sejarah perihal keteladanan Rasulullah terkait dengan sifat
sabar dan membersihkan diri dari dendam. Sehingga, kita yang merupakan umatnya
dapat benar-benar mengambil pelajaran dan menjadikannya teladan dalam
keseharian.
2. Dampak Negatif dari Sifat
Dendam
Selain perintah
dan suri tauladan dari Rasulullah untuk menjauhi sifat dendam, terdapat pula
dampak negatif yang akan ditimbulkan dari sifat tercela tersebut, antara lain;
1. Hilangnya ketenangan jiwa,
2. Berusaha menghindar jika bertemu
dengan orang yang dibenci,
3. Selalu marah ketika orang lain
menceritakan kebaikan orang yang kita dendami itu,
4. Membatasi pergaulan, dan
5. Menyesal dikemudian hari.
II. MUNAFIK
1. Pengertian Munafik
Munafik adalah
berpura-pura percaya atau setia pada agama, akan tetapi sebenarnya di hatinya
tidak demikian. Atau, menampakkan keimanan di lidahnya tapi menyembunyikan
kekafiran dalam hatinya. Dengan kata lain, orang munafik juga disebut ‘bermuka
dua’. Lain di mulut, lain di hati.
2. Sifat – sifat Orang Munafik
1. Pendusta / Pembohong
Allah swt
menjelaskan dan mempersaksikan kepada kita tentang kebohongan orang-orang
munafik sewaktu Rasulullah masih ada;
Allah swt
berfirman;
إذَا جَاءَكَ الْمُنَافِقُونَ
قَالُوا نَشْهَدُ إِنَّكَ لَرَسُولُ اللَّهِ وَاللَّهُ يَعْلَمُ إِنَّكَ لَرَسُولُهُ
وَاللَّهُ يَشْهَدُ إِنَّ الْمُنَافِقِينَ لَكَاذِبُونَ (المنافقون:
1)
Artinya;
“Apabila
orang-orang munafik datang kepadamu, mereka berkata: "Kami mengakui, bahwa
sesungguhnya kamu benar-benar Rasul Allah." Dan Allah mengetahui bahwa
sesungguhnya kamu benar-benar Rasul-Nya; dan Allah mengetahui bahwa
sesungguhnya orang-orang munafik itu benar-benar orang pendusta” (Al Munafiqun:
1)
Pada zaman Rasul, orang-orang munafiq diketua oleh seorang yang bernama
Abdullah bin Ubay bin Salul, pemuka Khazraj sebelum datangnya Islam dan yang
senantiasa menjadi penyakit bagi kaum muslimin di Madinah. Dalam perang Uhud,
Abdullah bin Ubay bin Salul mempengaruhi teman-temannya untuk mundur dari
perang. Atas hasutannya, sebanyak kurang lebih 300 orang lari dari peperangan
sehingga menjadikan kaum muslimin mengalami kekalahan dalam peperangan. Dia juga
menyebarkan isu Haditsatul Ifki. Fitnah ketidak sucian Aisyah ra.
Rasulullah juga memberikan 3 ciri-ciri orang munafiq bagi kita;
"آية المنافق ثلاث: إذا حدث كذب، وإذا وعد
أخلف، وإذا اؤتمن خان" (رواه البخاري ومسلم)
Artinya;
“Tanda-tanda orang munafik itu ada tiga;
apabila berkata eslalu berdusta, apabila berjanji selalu tidak ditepati, dan
apabila dipercaya selalu berkhianat.” (HR. Al Bukhari dan Muslim)
2. Sombong
Orang munafik juga
senantiasa bersikap sombong. Perbuatan dosa dan kekafiran yang disimpan dalam
hatinya pun senantiasa karena adanya kesombongan yang lebih besar dari
keimanannya.
3. Penakut
Orang Munafik
juga sebenarnya adalah penakut, karena tidak ada iman dalam hatinya. Sehingga mereka
lebih takut kepada manusia dari pada kepada Allah. Mereka takut orang-orang
beriman mengetahui kekafiran mereka sehingga akan memerangi mereka. Namun,
ketika mereka bersama orang-orang yang sama-sama kafir, mereka mengatakan “aku
bersama agamamu”.
4. Kikir
Setelah sifat
sombong dan penakut, mereka juga pasti memiliki sifat kikir yang besar.
Contoh
orang kikir pada zaman Rasulullah saw adalah Tsa’labah bin Hatib yang minta
didoakan Nabi saw agar menjadi kaya. Tetapi setelah menjadi orang kaya ia
enggan mengeluarkan sedekah dan zakat. Bahkan, ia mengaku bahwa kekayaannya
adalah karena usahanya sendiri. Orang seperti ini juga termasuk orang munafik.
5. Pengkhianat
Orang munafik selalu
tidak mau menepati janjinya. Allah swt berfirman;
اتَّخَذُوا أَيْمَانَهُمْ جُنَّةً فَصَدُّوا
عَن سَبِيلِ اللَّهِ…….
Artinya;
“Mereka
itu menjadikan sumpah mereka (keimanan) sebagai perisai, lalu mereka
menghalangi (manusia) dari jalan Allah” (Q.S. Al Munafiqun: 2)
Mereka bersumpah bahwa mereka beriman untuk
menjaga diri dan harta mereka supaya tidak dibunuh atau ditawan
atau dirampas hartanya.
3. Dampak Negatif Sifat
Munafik
1. ditempatkan di kerak paling
bawah dari api Neraka
2. kehilangan kepercayaan dari orang
lain (tidak akan ada yang mempercayainya)
3. tidak akan memiliki ketenangan
dan ketentraman dalam dirinya.
4. orang lain terjerumus dengan
ajakannya.
5. akan selalu melahirkan
kecurigaan orang lain dalam perilakunya.
Muihi terimakasih..
BalasHapusThanks :v
BalasHapus