AHLAN WA SAHLAN HUNAA....

Jumat, 15 Januari 2010

Alcohol VS Khamer



Sebenarnya ane kurang pede berbicara tentang hal yang sarat dengan ijtihad dan ikhtilaf ini, berhubung memang kapasitas ilmu yang ane miliki 'alakadarnya' alias sangat minim terkait hal ini. Cukup niat ane yang setulusnya sebagai alasan dan sekedar share dengan temen-temen. Yang paling ane harapkan adalah tambahan ilmu lewat antum semua. Karena ilmu itu kalau dibagi-bagi katanya bukan berkurang, akan tetapi malah bertambah. Yah begitulah, namanya juga "alfaqiir" hehehe….
Nah, ane tertarik membahas masalah ini juga karena kerancuan pemahaman ane dari awal terkait dengan ALKOHOL dan KHAMER. Sebab berbeda dengan khamer, alcohol sangat akrab dan banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari kita. Nanti juga ada beberapa kegunaan dan manfaat alkohol, insya Allah. Okeh, kita mulai:
DATA2 permasalahan: (pissss beforreeee…..)
Tema : Alkohol vs Khamer
Spesifikasi:
1. Nama                       : Alkohol > berasal dari bhs arab, yaitu alkuhul, atau alkuhlu. Salah satu  bukti bahwa orang yang pertama kali menemukan senyawa ini adalah orang arab dan beragama Islam.
Bentuk Unsur              : cair dan tidak berwarna senyawa kimia yang tersusun dari molekul-molekul oksigen dan hydrogen. Menjadi unsure utama dalam khamer.
Rumus kimianya         : (CH2OH) atau juga ditulis (CH3)
Macam-macamnya      : methanol (methyl alcohol ), etanol (etil alcohol ), propanol, pentanol, heksanol etc.
Keistimewaan             : sangat akrab dengan manusia dan sering digunakan dalam ilmu kedokteran. Khususnya alcohol jenis etanol Banyak juga digunakan sebagai pembersih, bahan baker, campuran parfum dan lain sebagainya.

Permasalahan              : DISINYALIR MEMILIKI HUKUM YANG SAMA DENGAN KHAMER DALAM ILMU FIQIH.
2. Nama                       : Khamer.
Bentuk                        : cair dan berwarna. Ada merah, hitam, merah muda, putih, ungu dsb.
Golongan                    : Salah satu senjata paling ampuh iblis Laknatullah….
Cukuplah keterangan tentang khamer dalam Alquran:
"Hai orang-orang yang beriman, Sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan paneh, adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan. Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan sembahyang; Maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu)."

Nah…, dari sini mungkin sudah dapat dipahami kalo ane mau mengangkat perbedaan antara Alkohol dengan Khamer. . . . sekali lagi, ini dari pemahaman ane yang mungkin masih butuh lebih banyak lagi menuntut ilmu.
Namun perlu dijelaskan dulu bahwa selama ini mungkin kita masih mengenal alcohol sebagai khamer. Dan mungkin itu masuk akal, karena memang alcohol adalah unsur penyusun utama dalam khamer. Akan tetapi, perlu dipahami dahulu, alcohol adalah senyawa zat kimia, dan khamer adalah jenis minuman memabukkan yang diharamkan Syariat.
Tegasnya, Memang Khamer mengandung alcohol, namun tidak bisa dikatakan kalau alcohol adalah khomer. Karena memang perbedaan yang sangat jelas antara keduanya. Khamer adalah Khamer dan Alkohol adalah alcohol. Keduanya berbeda. Sangat berbeda. 
 Kalau diperjelas lagi, Khamer adalah nama setiap minuman yang memabukkan yang didalamnya terkandung alcohol, hydrogen atau air, garam, ester, aldehida dsb. Sedangkan alcohol adalah senyawaan zat kimia yang tersusun dari oksigen dan hydrogen.
Perbedaan antara Khamer dengan alcohol sangat jelas, alcohol bagian dari khamer, namun khamer bukan bagian dari alcohol.
Nah… rada bingung yak??? Hehehe… artinya ada reaksi… kalo gak, yang bingung ane, ente paham apa ndha'…..
Lanjut yah….
Eh, hampir lupa!! Habis ini dan seterusnya, kalo ane bilang alcohol berarti yang ane maksud adalah alcohol jenis etanol, bukan methanol, butanol, atau yang lainnya. Karena memang yang paling banyak digunakan dalam khamer dari jenis ini. Walaupun terkadang, ada jenis alcohol lain yang lebih berbahaya yang menjadi penyusunnya.
Nah… baru kita lanjut.
Bagaimane perbedaan antara dua makhluk ini ane dapat??? Okeh kita bahas….
Khamer dalam artian yang ane pahami adalah minuman yang terbuat dari buah-buahan, biji-bijian atau dari tebu dan semacamnya yang mengandung gula yang fermentasi dan memiliki kemampuan menurunkan/menghilangkan kesadaran orang yang meminumnya hingga orang tersebut tellerrrrr alias mabuk.
Dinamakan khamer, karena ia menghilangkan akal dan menutupi pikiran sehat orang yang meminumnya, khamer berasal dari Khamara yang dalam bahasa Arab berarti menutupi dan menghilangkan.atau bisa juga karena zat pembentuk khamer di biarkan hingga meragi / berfermentasi (bhs. Arabnya: takhammara) atau karena "DOSKI' mengacaukan akal (bahasa arabnya: Tukhammiru.) intine berkaitan erat dengan kesadaran akal…

Khamer bermacam-macam jenis dan namanya. Biasanya penamaan khamer berdasarkan kadar persentase alkoholnya, tempat pembuatannya, tahun pembuatannya, atau bahan yang menjadi bahan dasarnya. Misalnya:
  1. Ryn dan Moezelijn, 10%
  2. Shake, 10%
  3. Macam-macam Anggur, 15 %.
  4. Tokayer, 15%
  5. Samsu, 20%
  6. Sherry, 20%
  7. Jenever, 40%
  8. Bols, 40%
  9. Hulskamp, 40%
  10. Bir putih, kadar alkoholnya 1-5 %
  11. Terakhir, bir-bir ringan yang rata-rata hanya 2-9% mengandung alcohol seperti, ebil, porter, estat, miyunk dll.
  12. Bir hitam, 5-9 %. Bahkan ada yang hingga 15%
  13. Anggur prancis, 9-11%
  14. Klart, hok, sampenye, bargandi, 10-15%
  15. Tuak & saguer, 11-15%
  16. Madira, 15-25 %
  17. Anggur spanyol, 15-20%
  18. Anggur hungaria, 15-20%
  19. Macam-macam anggur obat, 15-20%
  20. Anggur Malaga, 15-17%
  21. Whisky, 30-40%
  22. Cognac, 30-40%
  23. Gin, Hulands, dan ganifa, 33-40%
  24. Rhum & Brandy, 40-70%
  25. Liqueur, 40-50%

TRUUUZZZZ….. Bagaimanekah khamer dibuat?????
Wedewww…. !!! gile aje luh… nanya ame gueh…!!! ane bukan penjual khamer, bukan pula peminumnya… atau mungkin ada yang nyangka ane petugas pemerintah yang memiliki kewenangan memeriksa dan memberikan izin (mungkin secara diam2, hehehe pisss…) memproduksi Miras Laknatullah. Naudzubillah, sebab Allah melaknat peminum khamer dan pembuatnya sekaligus orang yang membantu mereka berdua…..
Lalu bagaimane dengan pemerintah??? Jangan Tanya ane, Tanya aja langsung ma orangnya…
OOPppsss… ngelantur…
JADI,,, kalo ingin tau jelasnya cara pembuatan khamer ini di sini bukan tempatnya. Ane hanya ingin menyampaikan sekilas apa yang ane dapet dari buku karangan DR. dr. H. Muhammad Washfi yang berjudul Al Quran wa Ath-Thib, terkait pembuatan khamer di pabriknya.
Menurut beliau, pembuatan khamer memiliki langkah-langkah dan tahapan-tahapan. Sedikitnya ada tiga langkah inti; pembuatan larutan nutrient, fermentasi, dan terakhir destilasi etanol.
Rinciannya, mulai dari metik buah atau panen gandum (iyalah, masa ama pohonnya… hehehe sorsor….ryyyy) lalu gandum yang ingin dibikin khamer dibasahi air hinggar merata, kemudian diletakkan merata di atas sebuah tempat yang besar, kemudian dibiarkan hingga tumbuh jamur. Proses ini disebut dengan soaking. Setelah beberapa hari, ketika sudah mulai menjamur dan gandumnya mulai berkecambah, maka gandum itu dipaneskan di dapur maltliqour. tujuannya adalah untuk menghasilkan ragi Yeast, enzim hasil peragian yang berasal dari sel-sel peragian. Nah, sel ini ukurannya 1/1000 inchi, ia adalah semacam organisme yang berkembang biak dengan cara tumbuh kembali dan berbunga kemudian membelah diri dalam waktu yang singkat.
INTINE, Yeast adalah enzim yang digunakan untuk kandungan-kandungan non organic dalam peragian khamer. Ia sama dengan pepsin dan tripsin dalam system pencernaan kita.
Lanjjjuuuuthh…
Setelah dipaneskan, biji gandum tsb. Diberi nama yang cukup keren. Maltliqour. (awas lidahna kaseleo… ) lalu maltliqour direndam dididihkan dalam air dengan suhu 60 derajat celcius. Sehingga ragi yang ada dalam zat tepung menjadi gula gandum yang merupakan bahan inti khamer. Hingga tersisa ampasnya aja. (ampas itu sepah, huh!!!) kemudian cairan yang dihasilkan dipindah ke wadah-wadah yang terbuat dari tembaga lalu dididihkan lagi. Setelah itu baru melangkah pada destilasi (penyulingan) etanol. Setelah mendidih, cairan tadi didinginkan dengan cepat dan dituangkan kedalam baskom-baskom dari batu atau taneh, baru ditambahkan ragi lagi untuk mengubah gula gandum yang ada menjadi Alkohol (etanol). Saat itulah gaz CO2 menguap dan hasil dari cairan itu di kenal dengan BIR.
Gimane ? udah Paham?? AWAS JANGAN DIPRAKTEKKAN DIRUMAH!!! GAK RIDHO DUNIA AKHIRAT…..!!!
Lanjut, nah…. Wisky yang terkenal itu lebih panjang lagi… cairan yang dihasilkan tsb. Disaring lagi untuk memisahkan alcohol dan air dari kandungan-kandungan lain dalam cairan. Nah hasil saringan itu dinamakan Wisky. Pembuatan Brandy juga mirip wisky. Gin juga sama, hanya saja dia ditambahkan jeniver dulu sebelumya.
Secara garis besar pembuatan khamer seperti itu…. Paham???? *halah… sotoyyyy!!!

(T) NAH!! Apa hubungannya dengan alcohol???
(J) Ya jelas berhubungan Lah!!! Sia teh…. !! huuu…. Dari tadi tuh ngomongin itu… alcohol ama khamer ntuh hubungannyah apa??? Apakah hubungan tanpa statussszzz??? Atau kah bapaknya? Ataukah ibunya?? Atauhkah …. *hufth… masih nyambung gak sih… Judulnya aja ALKOHOL VS KHAMR… CPD.
(T) hehehe… iya, maksud ane itu, hehehe… ngapain nte ngomongin alcohol VS Akhwat, eh khamer..? khan udah jelas ??? alcohol itu bagian dari khamer. Berarti skongkol khan…. ??
 (J) eeeeee, gak nyambung-nyambung… bawa2 akhwat lagih..!!! YAiayalAH… masa yaiyadonk… !!! alcohol ama Khamer tuh BEDA!!! Maksud ane tuh gitu…
(T) hehe.. soryyy.. kan akhwat juga memabukkan…. Wakakaka.. PISSs kaum hawa…!!! Buktinya Adam as. Mper rela keluar dari Syurga demi Hawa khan,,, ?? nah trus bedanya gimaneaaaaa???
(J) iya dah iya… huuu…akhwat mulu!!!  Jadi bedanya alcohol ama khamer tuh beda… kata tukang bikin alcohol nhe, kalo kita mau bikin alcohol murni itu caranya lebih sederhane, lebih simpel. Alkohol murni itu bisa dibuat dari kentang yang dicampur gandum dan dijadikan gula, kemudian diragi dan biji2 gandum yang sudah diragi dipisahkan dari alcohol. Kemudian airnya juga sedapat mungkin dipisahkan dengan cara diteteskan sedikit demi sedikit dalam waktu yang lama. Setelah itu, masih pemisahan alcohol dari air yang tersisa dengan cara menaruhnya dalam kapur. Hingga unsur H2O nya bener2 hilang… naaaahh.. jadilah alcohol murni, jenis etanol.
DI SAMPING ITU….
Khamer, seperti yang tadi disebutkan adalah campuran unsur-unsur dan zat-zat yang bermacam-macam, dan salah satu dari zat2 itu dapat dipisahkan dari yang lainnya dengan cara alami. Misalkan airnya kita pisahkan dari alcohol, garam, dan unsur lainnya. Atau juga alkoholnya… kita pisahkan dari air dan zat penyusun lainnya.. sedangkan alcohol hanya bisa diuraikan dengan cara2 kimiawi.
JELASNYA. Alcohol merupakan salah satu unsur pembentuk dan beberapa unsur pembentuk lainnya dalam membentuk khamer dan masih bisa dipisahkan dari unsur2 lainya dalam bentuk etanol (alcohol murni).
Etanol sendiri masih bisa diuraikan lagi, apabila kita mengoksidasikannya, yaitu dengan cara menghilangkan dua mulekul hydrogen, ia akan berubah menjadi aldehida (CH3), senyawa yang merupakan penyusun utama FORMALIN.
Tapi bila kita mengoksidasikannya lagi dengan menambahkan satu molekul oksigen maka kita akan mendapatkan asam cuka. Oleh karena itu, pembuatan tuak di Indonesia tidak jauh beda dengan pembuatan cuka. BETTIii..
Tambah lagi… alcohol tidak berbau busuk seperti Khamer, dan apabila khamer berwarna-warni, maka, alcohol tidaklah demikian.

NAH…!! Beda Khan…..
(T) Trus bagaimane tentang Hukum FIQIHNYA ???
(J) nah, ini nhe, ini intinya… inti yang merupakan inti perdebatan antara saudara-saudara kita yang seiman. Yaitu mengenai NAJIS ENGGAKNYA ALKOHOL untuk dijadikan bahan2 pelebur obat, pembersih, campuran kosmetik, campuran minyak dan yang lainya… 
Sebelumnya perlu kita ingat, bahwa ketika syariat mengharamkan khamer, maka yang dimaksudkannya adalah khamer sebenarnya. Dalam artian ia yang dikenal masyarakat Jahiliyah waktu itu. Yaitu campuran senyawa-senyawa yang dihasilkan dari sari biji-bijian atau buah-buahan. Jadi jelas pengharaman ini bukan pengharaman alcohol murni yang pada saat itu orang arab mungkin belum mengetahuinya. Jadi yang dikatakan najis itu adalah khamernya bukan alkoholnya.
(T) (sambil ngacungkan tangan….) Lah, bagaimane bisa begitu, khan Alkohol paling berpengaruh dalam hal memabukkan.
(J) oke, ane terima. Memang benar adanya bahwa alcohol merupakan zat paling berpengaruh dalam hal memabukkan dalm khamer. Tapi harus diingat, alcohol bisa dikatakan khamer apabila dicampur dengan zat lainnya. Di sini, perlu ditekankan. Seperti yang dikatakan DR. dr. Muhammad Washfi. Bahwa suci adalah sesuatu, dan pengharaman meminum adalah sesuatu yang lain. Alkohol murni haram diminum, kalau memang ada yang mau meminumnya. Lain lagi hukum memakainya. Dalam hal ini, Alkohol bisa disamakan dengan Ganja. Apakah menyentuh ganja juga najis?
(T) khan ada kaidah fikih yang mengatakan At Taabi' taabi'. Jadi hukum alkohol mengikut hukum khamer.
(J) oke. Ane juga terima kaidah at Tabi' Taabi'. Tapi perlu juga diingat bahwa selain alkohol ada juga air, garam, aldehida, dan zat-zat lainnya. Kalau kita memakai kaidah ini, maka dapat dipastikan air juga menjadi najis donk?? Garam juga najis donk??
Dan juga, bisa ane kiaskan dengan bangkai yang sama-sama najis. Selama belum dipisahkan dari bangkai tsb. Kulit dan tulangnya juga najis bukan?? Nah, kalo kita pisahkan kemudian kita samak tulang dan kulitnya, apakah masih najis??? Tentunya nggak khan…

Nahhhhhhhh… kira2 sampe di sini perbincangan kita yah.. oke.. lain kali kita lanjut lagi. Syukran atas ilmunya kalo mau berbagi di ruang komen…. 

sile bace lengkapnye >>