bacalah DENGAN NAMA Tuhanmu....
............................................................................ lanjutan ......................................................................
Motorku melaju santai dan terasa ringan. Ada satu
perasaan lega yang seakan baru aku dapatkan. Tak henti ku bersyukur di
sepanjang jalan sambil terus mengikuti jalan pikiran yang terus berkelana ke
dunia perenungan. Tanpa sepenuhnya menyadari bahwa saat itu aku sedang
berkendara roda dua, aku sibuk membayangkan sebuah angan-angan yang
menyenangkan. Tentang sebuah negeri yang zaman sekarang ini hanya bisa berada
dalam angan-angan. Negeri penuh nikmat dan kebarokahan yang pernah ada di zaman
emas umat islam. Negeri makmur dan damai yang semua penduduknya memiliki hati
yang lembut dan penuh kasih sayang serta nilai-nilai kemuliaan. Sebuah negeri
yang dapat dikatakan sebagai negeri idaman. Negeri sang Khalifah ke lima Umar
bin Abdul Aziz.