AHLAN WA SAHLAN HUNAA....

Kamis, 12 April 2012


Alkisah di negeri Apel, ada seorang anak sedang menangis memohon kepada Tuhan agar ia dapat menghasilkan apel yang banyak, ia berkata; "Ya Tuhan, aku mohon kepadaMu dengan setulus hatiku, aku mohon berikan Apel yang berlimpah kepada kami... Tuhan kabulkanlah permohonanku ini.... " 

memang, si anak hidup di negeri Apel, tapi penghasilan apel keluarganya tidak dapat mencukupi kebutuhan mereka sehingga mendorong anak tersebut untuk 'memasrahkan' segala urusan apel di negerinya kepada Tuhan....
suatu ketika, si anak keluar untuk mencari apel, barangkali ada yang sudah dapat dipetik. Di perjalanan, si anak tiba-tiba menemukan sebuah keranjang yang cukup besar hanyut pelan di pinggir sungai, sesekali keranjang tersebut terhenti oleh batu-batuan sungai.
Tiba-tiba terbersit di hati si anak untuk mengambil keranjang tersebut, namun ia mengurungkannya lalu bergumam kepada Tuhan, 'Ya Tuhan, aku kan mohon apel kepadaMu, kenapa Engkau kiriimkan keranjang??' akhirnya sang anak pun berlalu meninggalkan keranjang....
sesampainya di kebun apel, sang anak tertegun melihat orang-orang bergembira dan bersuka ria, pasalnya pohon-pohon apel di kebun tersebut sudah siap panen dengan apel yang begitu berlimpah.
setiap orang sudah siap dengan keranjang apel masing-masing untuk membawa pulang apel sebanyak mungkin, sedangkan sang anak, jangankan keranjang, kantong plastikpun tidak bawa....
akhirnya, orang-orang mulai memetik apel namun si anak malah diam, bingung dan galau. apa yang harus ia lakukan? ikut memungut apel atau kembali mengambil keranjang di sungai? seketika ia ingat keluarganya, doanya, dan keranjang yang ia sia-siakan di sungai tadi....

kawan, kadang-kadang, atau bahkan mungkin seringkali kita mendambakan untuk 'memetik' kesuksesan gemilang dalam kehidupan kita, namun kita lupa mempersiapkan 'keranjang' kesuksesan yang kita inginkan. sehingga, ketika kesuksesan itu datang, kita malah masih bingung mencari-cari 'keranjang'nya.
ketika kita mohon kesuksesan kepada Tuhan, seringkali kita merasa permohonan kita tidak didengar karena lamanya kesuksesan itu datang, padahal jika kita dapat merenungkan baik-baik, mungkin Tuhan sedang 'mempersiapkan' 'keranjang' kesuksesan kita...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan isi komentar antum antunna di sini: